Digital Multimeter VC97 tipe portable

Sensor: tipe K.
Peringatan: jangan memasukkan voltase pada kisaran demi keamanan.

4. OPERASI
4.1 PANEL DEPAN DAN DESKRIPSI
1. LCD: menampilkan nilai dan satuan pengukuran.
2. Tombol fungsi
2-1.Tombol "pilih": pilih DC / AC, frekuensi dan Siklus kerja.Tombol Hz / DUTY: saat mengukur DCA, tekan tombol untuk mengganti ACA. Saat mengukur frekuensi, tekan tombol untuk mengganti frekuensi / siklus kerja (1 ~ 99%).
2-2.RANGE Key: pilih mode kerja pengukuran otomatis dan pengukuran manual. Mod default
adalah pengukuran otomatis dan "AUTO" ditampilkan, tekan tombol putar ke pengukuran manual, tekan tombol selama 2 detik.akan kembali ke kondisi pengukuran otomatis.
2-3.tekan tombol pada rentang tegangan, arus dan kapasitansi, pembacaan diatur ulang dan masukkan ke dalam pengukuran nilai relatif, LCD menampilkan simbol "REL", tekan lagi akan keluar dari fungsi.
2-4.HOLD Key: Tekan tombol, nilai sekarang ditahan pada LCD dan menampilkan "HOLD", tekan lagi akan keluar dari fungsi;Tekan tombol selama 2 detik.akan beralih ke lampu latar.
3. Rotary Switch: memilih fungsi dan jangkauan pengukuran.
4. Tegangan, Resistensi, Soket frekuensi.
5. GND.
6. COM untuk mengukur arus kurang dari 400mA.
7. COM untuk mengukur arus 10A.

4.2 Pengukuran DCV
1) Masukkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan tes MERAH
sambungkan ke jack "VΩHz".
2) Setel sakelar FUNCTION ke rentang "".
3) Jangkauan default adalah Jangkauan otomatis, dan "AUTO" ditampilkan.Menekan tombol RANGE ke jangkauan manual, 400mV / 4V / 40V / 400V / 1000V dapat dipilih.
4) Hubungkan kabel uji ke titik yang diuji, tegangan dan polaritas yang terhubung dengan kabel merah akan muncul di LCD.
catatan:
1) Pengukuran manual jika layar LCD "OL", artinya over range, harus mengatur kenop jangkauan ke kisaran yang lebih tinggi.
2) Jangan mengukur DCV lebih dari 1000V, atau, meteran akan rusak.
3) Hati-hati untuk menghindari kontak dengan rangkaian tegangan tinggi saat mengukur tegangan tinggi.

4.3.Pengukuran mV DC
1) Masukkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes MERAH ke jack "VΩHz".
2) Setel sakelar FUNCTION ke rentang "mV".
3) Mengukur tegangan kurang dari 400mv dan tidak ada fungsi pengukuran otomatis pada kisaran ini.
4) Hubungkan kabel uji ke titik yang diuji, tegangan dan polaritas yang terhubung dengan kabel merah akan muncul di LCD.
catatan:
1) Jika LCD menampilkan "OL", artinya over range, sebaiknya atur kenop range ke range yang lebih tinggi.
2) Jangan mengukur DCV lebih dari 1000V, atau, meteran akan rusak.
3) Hati-hati untuk menghindari kontak dengan rangkaian tegangan tinggi saat mengukur tegangan tinggi.

4.4. Pengukuran AC mV RMS
1) Masukkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes MERAH ke jack "VΩHz".
2) Setel sakelar FUNCTION ke rentang "mV", tekan tombol "pilih".Layar LCD ACmV, tidak otomatis
fungsi pengukuran pada kisaran ini.Jangan mengukur tegangan lebih dari 400mv.
3) Hubungkan kabel uji ke titik yang diuji, tegangan dari dua titik yang terhubung dengan kabel uji akan muncul di LCD.
catatan:
1) Jika LCD menampilkan "OL", artinya over range, sebaiknya atur kenop range ke tegangan AC otomatis.
2) Jangan mengukur AC lebih dari 400mV, atau, meteran akan rusak.

4.5. Pengukuran ACV RMS
1) Masukkan kabel uji hitam ke jack "COM" dan yang merah ke jack "VΩHz".
2) Setel sakelar fungsi ke rentang "".
3) Jangkauan default adalah Jangkauan otomatis, dan "AUTO" ditampilkan.Menekan tombol RANGE ke jangkauan manual, 400mV / 4V / 40V / 400V / 700V dapat dipilih.
4) Hubungkan kabel uji ke titik uji, tegangan dari dua titik yang terhubung dengan kabel uji akan muncul di LCD.
catatan:
1) Pengukuran manual, Jika LCD menampilkan "OL", itu berarti rentang yang lebih tinggi, harus mengatur kenop rentang ke kisaran yang lebih tinggi.
2) Jangan mengukur ACV lebih dari 750V, atau, meteran akan rusak.
3) Hati-hati untuk menghindari kontak dengan rangkaian tegangan tinggi saat mengukur tegangan tinggi.

4.6. Pengukuran DCA
1) Masukkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes MERAH ke jack "mA" (maks. 400mA) atau "10A" (maks. 10A).
2) Setel sakelar FUNCTION ke kisaran saat ini.Tekan tombol "PILIH" untuk memilih mode pengukuran DC, sambungkan kabel ke sirkuit yang diuji, nilai arus dan polaritas sambungan kabel merah akan muncul di LCD.
catatan:
1) Jika kisaran saat ini tidak diketahui sebelumnya, atur sakelar FUNCTION ke kisaran tinggi dan turunkan.
2) Jika hanya gambar "OL" yang ditampilkan di atas kisaran yang diindikasikan dan sakelar FUNCTION harus diatur ke kisaran yang lebih tinggi.
3) Arus input maksimum adalah 400mA atau 10A tergantung pada jack yang digunakan.Arus yang berlebihan akan memutus sekring.
4) Jangan memasukkan nilai di atas DCV 36V atau ACV 25V pada terminal "COM", "mA" atau "A".

4.7.Pengukuran true RMS arus AC
1) Masukkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes RED ke jack mA "(maks. 400mA) atau" 10A "(maks. 10A).
2) Setel sakelar FUNCTION ke kisaran saat ini.Tekan tombol "PILIH" untuk memilih mode pengukuran AC, hubungkan kabel ke sirkuit yang diuji, nilai arus akan muncul pada LCD.
catatan:
1) Jika kisaran saat ini tidak diketahui sebelumnya, atur sakelar FUNCTION ke kisaran tinggi dan turunkan.
2) Jika LCD menampilkan "OL", artinya over range, sebaiknya atur kenop range ke range yang lebih tinggi.
3) Arus input maksimum adalah 400mA atau 10A tergantung pada jack yang digunakan.Arus yang berlebihan akan memutus sekring.
4) Jangan memasukkan nilai di atas DCV 36V atau ACV 25V pada terminal "COM", "mA" atau "A".

4.8. Pengukuran resistansi
1) Hubungkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes MERAH ke jack "VΩHz".
2) Setel Sakelar FUNCTION ke kisaran "Ω".
3) Tekan "RANGE" untuk memilih Pengukuran Otomatis / Manual.
4) Jika mengukur resistansi kecil, sebaiknya pendek kabel uji terlebih dahulu, tekan "REL" satu kali dan ukur pengukuran resistansi yang tidak diketahui, pastikan akurasi nilai terukur.
catatan:
1) Untuk menggunakan metode manual, jika rentang resistansi tidak diketahui sebelumnya, setel sakelar FUNCTION ke rentang yang lebih tinggi dan turunkan.
2) Jika "OL" ditampilkan pada LCD, itu berarti over-range.Saat mengukur resistansi lebih dari 1MΩ, pengukur mungkin memerlukan beberapa detik untuk stabil.Ini normal untuk pembacaan resistansi tinggi.
3) Ketika input tidak terhubung, yaitu pada sirkuit terbuka, gambar "OL" akan ditampilkan untuk kondisi over range.
4) Saat memeriksa resistansi dalam sirkuit, pastikan daya telah dimatikan semua kapasitor telah kosong sepenuhnya.
5) Jangan memasukkan tegangan apa pun pada kisaran ini.

4.9. Pengukuran kapasitansi
1) Setel sakelar FUNCTION ke posisi "".
2) Tekan "REL" sekali untuk menyesuaikan ke nol.
3) Hubungkan kapasitor yang diuji ke soket input "COM", "VΩHz" sesuai dengan kabel (polaritas kabel merah adalah "+"), nilainya akan ditampilkan pada LCD.
4) Jika gambar yang ditampilkan pada LCD bukan nol, tekan tombol "REL" untuk mengatur ulang.
catatan:
1) Rentang kapasitansi tidak memiliki fungsi pengukuran manual.
2) Sebelum mengukur setiap kali, harus menekan "REL" untuk memastikan akurasi pengukuran.
3) Lepaskan semua kapasitor sepenuhnya sebelum pengukuran kapasitansi untuk menghindari kerusakan.
4) pembacaan input rentang 200uF stabil hingga 15 detik.

4.10.Pengukuran frekuensi
1) Hubungkan kabel uji atau kabel pelindung ke jack "COM" dan "VΩHz". Setel sakelar FUNCTION ke kisaran "30MHz", dan sambungkan kabel atau kabel uji melintasi beban sumber yang sedang diuji. Tekan "Hz / Tugas" untuk beralih frekuensi / duty cycle, dan menampilkan pembacaan frekuensi atau duty cycle.
catatan:
1) Rentang frekuensi tidak memiliki fungsi pengukuran manual.
2) Jangan menerapkan lebih dari 250V nilai puncak DC / AC ke input.Indikasi dimungkinkan pada tegangan yang lebih tinggi dari 10V AC rms, tetapi pembacaan mungkin di luar spesifikasi.
3) Di lingkungan yang bising, lebih disukai menggunakan kabel pelindung untuk mengukur sinyal kecil.
4) Berhati-hatilah untuk menghindari kontak dengan sirkuit tegangan tinggi saat mengukur tegangan tinggi.

4.11 pengukuran hFE
1) Atur sakelar fungsi ke rentang hFE.
2) Tentukan transistor jenis NPN atau PNP, masukkan emitor, basis dan kolektor secara terpisah ke lubang yang benar, kira-kira.nilai akan ditampilkan pada LCD.

4.12.Dioda dan Uji Kontinuitas
1) Hubungkan kabel tes HITAM ke jack "COM" dan kabel tes MERAH ke jack "VΩHz" ..
2) Setel sakelar FUNCTION ke posisi "".Tekan tombol "DC / AC" yang memilih metode pengukuran dioda.
3) Langkah maju: Hubungkan kabel tes MERAH ke positif dari dioda tes, tes hitam mengarah ke negatif, kemudian, pembacaan sekitar.tegangan maju dari dioda ini ditampilkan.
4) Pengukuran terbalik: Hubungkan kabel uji HITAM ke positif dari dioda uji, kabel uji MERAH ke negatif, tanda "OL" akan ditampilkan.
5) Pengujian dioda yang tepat harus mencakup kedua langkah tersebut.
6) Hubungkan probe uji ke dua titik rangkaian, jika resistansinya kira-kira.50Ω.Suara bel.
Catatan: Jangan memasukkan tegangan pada atau kisaran.

4.13.Pengukuran suhu
1. Setel tombol fungsi ke kisaran "ºC".
2.Masukkan titik dingin termokopel ke lubang "K TEMP", dan titik kerja ke tempat yang ingin mengukur suhu, nilainya akan ditampilkan pada LCD.
CATATAN:
1. Ketika terminal input dalam sirkuit terbuka, akan menampilkan "suhu normal."
2. Jangan mengganti termokopel, atau, keakuratannya tidak dapat dijamin.
3. Jangan memasukkan tegangan pada kisaran ini.

4.14.Data terus
Tekan tombol "Tahan", data saat ini akan ditampilkan di LCD;Tekan kembali tombol tersebut, akan membatalkan fungsi penahanan.

4.15. Lampu latar
Tekan tombol tahan selama 2 detik.untuk menyalakan lampu latar, Ini akan mati setelah 10 detik.

4.16.Matikan otomatis
1) Berhenti bekerja selama 15 menit, instrumen mati otomatis dan masuk ke mode tidur.Bel akan berbunyi sebelum dimatikan.Tekan sembarang tombol untuk menyalakan daya.
2) Tekan tombol "PILIH" sebelum menyalakan meteran akan membatalkan fungsi mati otomatis.

5. PERINGATAN
1) Saat mengukur tegangan pastikan instrumen tidak terhubung atau dialihkan ke arus atau rentang resistansi, atau ke pemeriksaan dioda.Selalu pastikan bahwa terminal yang benar digunakan untuk jenis pengukuran yang akan dilakukan.
2) Berhati-hatilah saat mengukur tegangan di atas 50V, terutama dari sumber yang memiliki energi tinggi.
3) Hindari membuat koneksi ke sirkuit "hidup" jika memungkinkan.
4) Saat melakukan pengukuran arus, pastikan sirkuit tidak "hidup" sebelum membukanya untuk menghubungkan kabel uji.
5) Sebelum melakukan pengukuran resistansi atau uji dioda, pastikan sirkuit yang diuji tidak diberi energi.
6) Selalu pastikan bahwa fungsi dan rentang yang benar dipilih.Jika ragu tentang kisaran yang benar untuk digunakan, mulailah dengan yang tertinggi dan teruskan ke bawah.
7) Sangat hati-hati saat menggunakan instrumen untuk menghubungkan dengan trafo arus yang terhubung ke terminal jika terjadi rangkaian terbuka.
8) Pastikan kabel uji dan probe dalam kondisi baik tanpa kerusakan pada insulasi.
9) Berhati-hatilah agar tidak melebihi batas beban berlebih seperti yang diberikan dalam spesifikasi.
10) SEKERING UNTUK PENGGANTIAN HARUS JENIS DAN PERINGKAT YANG BENAR.
11) Sebelum membuka casing instrumen untuk mengganti baterai atau sekring, lepaskan kabel uji dari sirkuit eksternal, setel sakelar pemilih ke posisi "OFF".

6. PEMELIHARAAN
Jangan mencoba mengubah sirkuit dalam.
1) Jaga multimeter tetap kering.Jauhkan multimeter dari debu dan kotoran
2) Gunakan dan simpan multi-meter hanya di lingkungan bersuhu normal.Suhu yang ekstrim dapat mempersingkat masa pakai perangkat elektronik, merusak baterai, dan merusak atau melelehkan komponen plastik.
3) Pegang multimeter dengan lembut dan hati-hati.Menjatuhkannya dapat merusak papan sirkuit dan casing serta dapat menyebabkan multi-meter tidak berfungsi dengan benar meskipun sarungnya dapat memberikan perlindungan yang cukup.
4) Seka multi-meter dengan kain lembab sesekali agar terlihat baru.Jangan gunakan bahan kimia keras, pelarut pembersih, atau deterjen kuat untuk membersihkan multi-meter.
5) Keluarkan baterai jika tidak digunakan untuk waktu yang lama.Saat LCD menampilkan "", baterai harus diganti.
Sebuah.Pastikan instrumen tidak terhubung ke sirkuit eksternal apa pun.Setel sakelar pemilih ke posisi OFF dan lepaskan kabel uji dari terminal.
b.Lepaskan sekrup pada casing bawah dan angkat casing bawah.
c.Keluarkan baterai bekas dan ganti dengan baterai dengan jenis yang sama.
6) Ganti sekring dengan jenis dan nilai yang sama dengan penggantinya.
CATATAN:
1) Jangan memasukkan tegangan lebih dari nilai puncak 1000V DC / AC.
2) Jangan mengukur tegangan pada kisaran arus, kisaran resistansi, dioda dan kisaran buzzer.
3) Jangan gunakan meteran jika baterai tidak diganti dengan baik atau casing baterai tidak diperbaiki.
4) Sebelum mengganti baterai atau sekring, lepaskan kabel uji dari titik uji dan matikan daya.

FAQ

1. Apa MOQ perusahaan kami?

Untuk saat ini fleksibel, tapi itu mempengaruhi harga.

2. Apa istilah pembayaran terbaik?

Seperti Western Union, T / T, L / C, Paypal, Transfer Bank, Money Gram, dll.

3. Apa kebijakan sampel perusahaan kami?

Kami akan mengirimkan beberapa sampel dengan senang hati, tetapi Anda harus membayarnya.

4. Apa istilah pengiriman dan pengiriman kami?

Pengiriman: DHL / Fedex / TNT / UPS profesional dan jalur khusus lainnya.

Istilah pengiriman: Dalam 4-7 hari setelah pembayart oleh (DHL / TNT / UPS / EMS / Fedex)